Recent Posts

Rabu, 30 November 2011

Corak Batik


Batik Indonesia memiliki corak yang beraneka macam. Berbagai bentuk dan unsur keragaman budaya yang sangat kaya dapat dilihat dalam corak batik. Corak batik adalah hasil lukisan pada kain dengan menggunakan alat yang disebut dengan canting. Jumlah corak batik Indonesia saat ini sangat beragam, baik variasi bentuk maupun warnanya.
Pada umumnya corak batik sangat dipengaruhi oleh letak geografis daerah pembuatan, sifat dan tata penghidupan daerah bersengkutan, kepercayaan dan adat istiadat yang ada, keadaan alam sekitar, termasuk flora dan fauna serta adanya kontrak atau hubungan antardaerah pembuatan batik.
1)     Bagian Corak Batik

Pada sehelai kain batik, corak dapat dikelompokkan menjadi dua bagian utama, yaitu:
a)     Ornamen Utama
Ornamen utama adalah suatu corak yang menentukan  makna motif tersebut. Peberian nama motif batik tersebut didasarkan pada perlambang yang ada pada ornamen utama ini. Jika corak utama adalah parang, maka biasanya batik tersebut diberi nama parang. Banyak sekali jenis corak utama diantaranya meru (gunung), api, naga, garuda, pohon, tumbuhan, bangunan, parang, dan lain-lain.
b)     Isen-isen
Isen-isen merupakan aneka corak pengisi latar kain dan bidang-bidang kosong corak batik. Pada umumnya, isen-isen berukuran kecil dan kadang rumit. Dapat berupa titik-titik, garis-garis, ataupun gabungan keduanya. Dahulu, ada beragam jenis isen-isen, tetapi pada perkembangannya hanya beberapa saja yang masih biasa dijumpai dan masih dipakai pada saat ini. 

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar dengan bahasa yang santun

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More